Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

7 Software Penting Yang Wajib Terinstall di Laptop



Saat ini Laptop bukanlah barang yang mewah dan wahhh lagi karena memiliki sebuah laptop adalah sebuah kebutuhan yang manusiawi yang sudah pasti akan memudahkan semua pekerjaan dan menunjang kegiatan belajar kita.

Nah, banyak sekali para pemilik laptop yang masih juga bertanya “Sebaiknya software apa yang harus kita install dan harus ada di laptop itu??”. Ehhmmm….selain software Office dan Multimedia, sebaiknya anda juga perlu menginstall 7 Software yang sangat penting untuk kebutuhan Laptop anda tersebut. Apa sajakah 7 software tersebut? Berikut ini liputan lengkapnya :

1. A.L.A.R.M (A Laptop A/C Removal Monitor)


Sering menggunakan laptop di tempat umum seperti hotspot? Pasangi perangkat Anda dengan aplikasi ini agar lebih aman. Jika adaseseorang yang berusaha mengambil laptop dan mencabut kabel power-nya, maka A.L.A.R.M akan membunyikan suara alarm yang nyaring dari speaker laptop. Ini artinya para sekuriti di sekitar lokasi dan juga Anda dapat langsung bertindak mengamankan.

Suara alarm tersebut akan berhenti jika kabel power dicolokkan kembali atau Anda login kembali ke sistem. Suara alarm dalam bentuk sirene sudah langsung tersedia di aplikasi ini. Aplikasi Open Source untuk Windows XP ke atas ini mendukung multibahasa. Penggunannya pun cukup gampang karena semua serba diset otomatis dan Anda tak perlu banyak mengeset aplikasi ini. Aplikasi ini juga dapat di-upgrade untuk memonitor koneksi kabel lainnya sebagai pemicu alarm seperti kabel jaringan dan USB.

Untuk mulai menggunakan software ini, setelah diinstall langsung jalankan dan terkadang biasanya tampil di tray bar. Klik ganda Alarm ini dan hilangkan tanda centang yang ada di kotak “Only Enable While Workstation……”

Sekarang, coba anda cabut kabel power yang ada di laptop anda??? Maka bunyi Sirine yang Keras akan langsung terdengar ^_^


Silahkan Download Alarm DisiniTautan


2. AutoSensitivity


Masalah lain yang berhubungan dengan Touchpad adalah sensitivitas. Kadang respon tekanan untuk klik maupun double klik terlalu cepat atau terlalu lambat, termasuk gerakan mouse. Jika mengalami masalah ini, coba gunakan saja software gratis ini. Aplikasi sederhana ini berfungsi untuk mengatur sensitivitas Touchpad dan Mouse. Klik tombol Get Current untuk mendapatkan setting yang digunakan saat ini.

Tetapi seperti sebelumnya, aplikasi ini mungkin tidak berjalan untuk semua hardware. Program ini dapat berjalan di Windows Xp, Vista dan 7 dan memerlukan .NET Framework 3.5 atau 4.0. Ada satu catatan lagi bahwa download link yang disediakan dalam bentuk .application ( 2 KB), setelah download file “.application” ini, klik dua kali untuk download aplikasi sebenarnya secara online (ukuran sekitar 50 KB saja)

Silahkan Download AutoSensitivity Disini


3. TouchFreeze atau TouchpadPal


Touchpad di laptop/notebook memang sangat membantu kita bekerja tanpa mouse. Tetapi kadang terjadi hal yang cukup menganggu jika kita sedang mengetik dan touchpad tidak di non aktifkan. Kadang kursor mouse bergeser secara acak karena touchpad tidak sengaja tertekan, sehingga huruf yang kita ketik pindah kemana-mana.

Sebelum menggunakan software ini, periksa apakah laptop yang kita beli sudah menyertakan aplikasi untuk menon-aktifkan Touchpad. Periksa aplikasi Synaptics TouchPad, Synaptics Pointing Device atau sejenisnya. Jika tersedia, gunakan saja aplikasi tersebut. Dan biasanya bisa kita aktifkan/non-aktifkan melalui tombol khusus di keyboard. Jika tidak disertakan aplikasi pengatur TouchPad ini, alternatifnya gunakan TouchFreeze.

Setelah TouchFreeze dijalankan, maka otomatis toucpad akan di non-aktifkan, sehingga mencegah kursor mouse pindah secara acak. Tetapi aplikasi ini tidak berjalan untuk semua hardware, jika di komputer kita tidak berjalan, kemungkinan belum di dukung.

Silahkan Download TouchFreeze Disini

Dan Silahkan Download TouchpadPal Disini


4. Battery Care


Jika kita kurang puas dengan informasi battery yang ditampilkan windows dan ingin informasi lebih detail, Battery Care sepertinya pilihan yang tepat ( untuk Windows XP, vista dan 7).

Selain memberikan informasi berapa persen battery yang terisi, perkiraan waktu penggunaan, Bettery Care juga memberikan informasi detail seperti kapasitas, konsumsi daya, manufaktur dan lainnya. Selain itu ditambahkan informasi suhu processor dan hardisk. Beberapa fitur lainnya seperti otomatis berpindah ke power plan yang diinginkan, mengontrol windows aero dan service yang memakan daya baterai dan lainnya.

Silahkan Download BatteryCare Disini


5. Aerofoil


Salah satu kendala ketika menggunakan notebook adalah daya tahan baterai yang hanya beberapa jam saja, apalagi jika menggunakan windows vista atau Windows 7 dengan setting Aero Glass diaktifkan, maka penggunaan baterai akan lebih boros. Aerofoil merupakan program gratis dan open source yang cukup bermanfaat dengan masalah tersebut.

Ketika notebook menggunakan baterai, Aerofoil akan otomatis menon-aktifkan beberapa fitur windows yang cukup memakan daya, seperti misalnya Aero Glass. Aplikasi ini tersedia baik untuk 32bit maupun 64bit dan penggunaan memori relatif kecil.

Silahkan Download Aerofoil Disini



6. Core Temp


Salah satu yang patut diwaspadai ketika menggunakan notebook adalah suhu yang terlalu tinggi yang bisa berefek buruk bagi perangkat didalamnya. Dengan software gratis dan kecil “Core Temp” akan sangat membantu kita memantau suhu dan penggunaan processor. Ketika suhu atau penggunaan senantiasa tinggi, maka perlu di cek ulang (diperiksa) aplikasi yang mungkin memberatkan kinerja cpu.

Setelah di install, aplikasi ini dapat di set agar aktif di system tray dan menampilkan informasi suhu processor, penggunaan cpu baik dalam persen ataupun clock CPU dalam GHz. Dari menu Options, kita bisa mengatur berbagai hal, mulai dari tampilan sampai peringatan jika suhu terlalu tinggi.

Silahkan Download CoreTemp Disini



7. IDM Versi Terbaru


Saya yakin, anda semua pasti sudah tahu dengan software downloader paling mantap yang satu ini dan tentunya aplikasi inilah yang biasanya menjadi senjata utama untuk mendownload berbagai file di internet. Yap…!!! Internet Download Manager atau yang biasa disebut dengan IDM lagi-lagi mengeluarkan versi terbarunya, yaitu versi 6.06 (saat artikel ini ditulis). Aplikasi IDM ini didesain khusus untuk meningkatkan kecepatan download. IDM ini juga dapat berjalan pada Windows XP, Vista dan 7. IDM dapat anda manfaatkan untuk melakukan download dari You Tube, Google Video, MySpace TV, dan juga dapat melakukan integrasi dengan Firefox dan Internet Explorer, Opera, Chrome dan berbagai browser lainnya.

IDM - Internet Download Manager versi terbaru ini diklaim mampu meningkatkan kecepatan download hingga 5X lipat ^_^. Error recoverynya juga dapat membantu Anda untuk melanjutkan download yang rusak atau terputus karena koneksi bermasalah, listrik padam, atau sebab lainnya.


Silahkan Download IDM Disini
»»  BACA SELENGKAPNYA...

Laptop - Laptop Keren [pic]

Coba deh lihat gambar 21 laptop-laptop yang sangat keren ini :

1.Rolltop:





 2.D-Roll:


 3.Nokia's Scroll OLED Laptop:


 4.Petill:


 5.Canvas:


 6.Prime Three Screen Laptop:


 7.iWeb 2.0:


 8.Compenion Laptop:


 9.Dell's Eco-Friendly Froot:


 10.Apple's Brick:


11.Dual Screen Moonlight Laptop:


 12.Curved Laptop:


 13.Virgin Media Laptop:


 14.Solar Powered Laptop:


 15.Gelfrog Laptop:


 16.Transparent Laptop:


 17.OLPC XO-3 Tablet:


18.Roteburu:


 19.Carion on the Go:




 20.Float Away Laptop:


 21.Laptop Concepts for Women:
»»  BACA SELENGKAPNYA...

7 Penyebab Kinerja Komputer dan Laptop Melambat

Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain. Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online. Berikut 7 Penyebab Kinerja Komputer Melambat, yaitu :
1. Spyware, Adware dan Sejenisnya
Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini. Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.  

2. Banyaknya Aplikasi Berjalan di Belakang
Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns. Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol. 
3. Hard disk (HDD) Yang Sudah Berumur
Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.  

4. RAM Memori Yang Kecil
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available). Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM) (baca: Mengenal apa itu RAM ). 

5. Konflik Aplikasi Atau Program Yang di Install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus. Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya. Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.  

6. Banyaknya Software yang terinstall
Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.

7.Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.
»»  BACA SELENGKAPNYA...